Pages


widget

Kamis, 26 Februari 2015

Migrasi Penduduk

Data Migrasi Penduduk
Provinsi
1980
1985
1990
1995
2000
2005
2010
Migrasi Masuk
 1
Aceh
146307
159495
194709
228641
100166
1)
213553
2
Sumatera Utara
570863
485155
459652
552450
447897
447332
521847
3
Sumatera Barat
134712
138294
217796
260845
245000
300322
344254
4
Riau
356272
315399
689036
884769
1175960
1335873
1911760
5
Kepulauan Riau
3)
3)
3)
3)
432725
542811
801073
6
Jambi
298366
344905
473434
482795
566153
551469
738961
7
Sumatera Selatan
617745
576482
936817
1038898
987157
902044
1017990
8
Kepulauan Bangka Belitung
2)
2)
2)
2)
94334
95129
206705
9
Bengkulu
122785
120106
251621
332080
355048
311326
347651
10
Lampung
1793053
1861253
1730903
1923928
1485218
1596545
1463929
11
DKI Jakarta
2599367
3079693
3170215
3371384
3541972
3337161
4077515
12
Jawa Barat
1003758
1367377
2408626
3615099
3271882
3764889
5225271
13
Banten
4)
4)
4)
4)
1758408
1731081
2766750
14
Jawa Tengah
350724
530385
516315
672978
708308
741588
902711
15
DI Yogyakarta
180367
229125
266500
347245
385117
466941
562384
16
Jawa Timur
465949
567143
575541
808995
781590
660663
925510
17
B a l i
65271
53897
124919
157902
221722
249951
406921
18
Nusa Tenggara Barat
56081
61539
69466
75227
107605
100811
115832
19
Nusa Tenggara Timur
42614
42469
48159
57915
106053
102222
185083
20
Kalimantan Barat
112244
85164
199829
250617
269722
263080
293229
21
Kalimantan Tengah
142257
137971
241192
325028
423014
393828
526737
22
Kalimantan Selatan
145417
182663
274745
321955
360324
400562
487245
23
Kalimantan Timur
296963
384418
604549
741109
856251
990736
1308485
24
Sulawesi Utara
91460
74819
89096
76084
147091
165689
206139
25
Gorontalo
5)
5)
5)
5)
26888
39487
64585
26
Sulawesi Tengah
187024
170323
287447
351609
369634
358601
452792
27
Sulawesi Selatan
118984
132060
225279
304296
266055
320587
364288
28
Sulawesi Barat
6)
6)
6)
6)
104458
166345
172113
29
Sulawesi Tenggara
106027
160035
237602
260141
366817
341057
447484
30
Maluku
130109
119244
186735
160477
75540
73356
123165
31
Maluku Utara
7)
7)
7)
7)
60834
63384
107681
32
Papua
96079
156756
262873
274276
226773
295536
435773
33
Papua Barat
8)
8)
8)
8)
130767
166523
250196

Migrasi Keluar







1
Aceh
116010
119178
125563
181574
244314
1)
264194
2
Sumatera Utara
417659
562885
770093
1025451
1336772
1314117
2298140
3
Sumatera Barat
558804
559636
642908
837493
937799
921180
1151433
4
Riau
86540
93745
127672
169941
180778
208049
314303
5
Kepulauan Riau
3)
3)
3)
3)
57416
9612
84751
6
Jambi
47151
50138
77299
112204
149376
134793
181189
7
Sumatera Selatan
333024
368622
443384
580077
525954
573865
779239
8
Kepulauan Bangka Belitung
2)
2)
2)
2)
120027
99223
114379
9
Bengkulu
39019
39664
46720
66762
73390
82703
110893
10
Lampung
57664
112144
167565
273061
385748
447476
713809
11
DKI Jakarta
400767
593936
1052234
1589285
1836664
2045630
3000081
12
Jawa Barat
1487935
1660517
1751879
1891615
2046279
1984620
2514344
13
Banten
4)
4)
4)
4)
475440
444503
552987
14
Jawa Tengah
3227892
3305362
4524988
5014822
5354459
5538952
6829637
15
DI Yogyakarta
253447
656190
508215
861679
784154
814289
901539
16
Jawa Timur
1597851
1822761
2479487
2879389
3063297
3220158
3864218
17
B a l i
117828
159011
221599
230149
250724
248007
269245
18
Nusa Tenggara Barat
44487
42163
96774
107261
145546
143435
197243
19
Nusa Tenggara Timur
47534
58460
99442
118625
156602
173884
268998
20
Kalimantan Barat
72358
72646
116735
126834
154620
156631
226982
21
Kalimantan Tengah
25086
35590
47700
57448
53291
87712
92935
22
Kalimantan Selatan
169561
195946
201936
245595
255595
297766
312390
23
Kalimantan Timur
34059
48115
63533
88646
90635
97498
148585
24
Sulawesi Utara
121231
150142
153466
218240
151326
166157
217774
25
Gorontalo
5)
5)
5)
5)
113050
100691
117058
26
Sulawesi Tengah
33912
31513
48360
47793
74463
75776
122195
27
Sulawesi Selatan
511725
541446
641961
792342
897616
1027275
1409614
28
Sulawesi Barat
6)
6)
6)
6)
73360
86027
89607
29
Sulawesi Tenggara
89957
68628
107673
125403
95189
122593
177075
30
Maluku
64725
83513
95361
135727
157066
170627
211980
31
Maluku Utara
7)
7)
7)
7)
43712
47039
62813
32
Papua
15559
25495
30786
47356
43586
49668
87545
33
Papua Barat
8)
8)
8)
8)
28763
29106
48955


Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000, 2010 dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1985, 1995, 2005










Catatan:








Migrasi seumur hidup adalah migrasi dimana tempat tinggal seseorang pada saat pencacahan berbeda dengantempat lahirnya


1)
Aceh tidak termasuk dalam cakupan SUPAS 2005 karena peristiwa gempa bumi dan tsunami




2)
Bangka Belitung masih bergabung dengan Sumatera Selatan






3)
Kepulauan Riau masih bergabung dengan Riau







4)
Banten masih bergabung dengan Jawa Barat







5)
Gorontalo masih bergabung dengan Sulawesi Utara







6)
Sulawesi Barat masih bergabung dengan Sulawesi Selatan






7)
Maluku Utara masih bergabung dengan Maluku







8)
Papua Barat masih bergabung dengan Papua







Analisis Data
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administrative  (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relative permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Migrasi Masuk
Melalui data di atas, dapat diketahui bahwa migrasi masuk yang terjadi di Indonesia cenderung meningkat. Jawa Barat menjadi provinsi yang paling bannyak menjadi tujuan migrasi, dimana jumlah penduduk yang bermigrasi ke wilayah Jawa barat naik kurang lebih 740.000 penduduk per 5 tahun. Sementara Papua Barat menjadi provinsi yang paling sedikit jumlah migrasi masuknya, yang hanya naik kurang lebih 13.500 penduduk per 5 tahun.
Seperti yang kita ketahui bahwa pulau jawa menjadi sentral bagi segala kegiatan, baik ekonomi, pendidikan, politik, dll. Sarana dan prasarana di pulau jawa juga jauh lebih baik dan mudah diakses daripada di luar pulau jawa.
Faktor-faktor yang memungkinkan Jawa Barat menjadi provinsi tujuan migrasi antara lain karena letak geografisnya. Pemusatan industrialisasi di Ibu Kota Jakarta dan daerah sekitarnya, termasuk Jawa Barat menjadikan kebanyakan penduduk bermigrasi ke Jawa Barat. mereka lebih memilih untuk tinggal di Jawa Barat karena mereka menilai tidak akan nyaman tinggal di Jakarta dengan segala permasalahan lingkungan dan demografinya, seperti polusi, macet, banjir, padat penduduk, ramai dll. Sebagian besar masyarakat Jawa Barat bekerja sebagai petani. Letak geografisnya yang sebagian besar daerah pertanian yang memiliki iklim  yang jauh lebih sejuk dibandingkan dengan DKI Jakarta atau kota-kota besar lain memungkinkan menjadi salah satu tujuan bagi imigran untuk menetap di Jawa Barat. Di Jawa Barat terdapat beberapa kota yang mungkin menjadi tujuan para imigran, seperti Bandung, Tasikmalaya dan Sukabumi. Factor selanjutnya adalah untuk belajar, karena di Jawa Barat banyak Perguruan Tinggi yang bagus. Factor lainnya adalah untuk membuka usaha, biasanya yang berhubungan dengan bidang pertanian, seperti penjualan alat-alat atau bahan pertanian dan pengolahan hasil pertanian.
Sementara penduduk yang bermigrasi ke provinsi Papua Barat terhitung paling sedikit, bisa dikarenakan  kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dan sulitnya akses sarana prasarana tersebut.  Kurang tersedianya lapangan pekerjaan yang diminati masyarakat juga menjadi factor yang membuat Papua Barat menjadi pilihan terakhir bagi masyarakat untuk migrasi ke Papua Barat. Namun, meskipun jumlah imigran yang pindah ke Papua terhitung sedikit, jumlah tersebut mencapai lebih dari separuh dari jumlah penduduk Asli Papua Barat, yaitu penduduk asli Papua barat sebesar 48,7 %, sedangkan warga pendatang sebesar 51,3 %.
Migrasi Keluar
    Melalui data di atas, juga dapat diketahui bahwa penduduk yang paling banyak melakukan migrasi keluar dari daerah asalnya adalah dari Jawa Tengah. Pada tahun 2010 jumlah penduduk yang melakukan migrasi keluar dari Jawa Tengah sebesar 6.829.637, sementara jumlah yang paling sedikit adalah dari provinsi Papua Barat yang pada tahun 2010 hanya mencapai 48.955 penduduk.
Factor yang menyebabkan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah migrasi keluar terbanyak adalah kurang tersedianya lapangan pekerjaan yang diminati penduduk. Provinsi Jawa Tengah sebagian besar wilayahnya adalah daerah pertanian, sehingga sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani. Kebanyakan masyarakat Jawa Tengah melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan di bidang industry atau jasa, karena dirasa lebih menghasilkan daripada bertani.
    Papua Barat menjadi provinsi dengan jumlah migrasi keluar paling sedikit. Factor pertama yang menyebabkannya karena memang jumlah penduduk di Papua Barat sangat sedikit, sehingga lebih banyak penduduk yang datang ke Papua Barat daripada yang keluar dari Papua Barat. Factor lainnya adalah kebiasaan masyarakat Papua yang hidup secara berkelompok sehingga mereka lebih memmilih untuk tetap tinggal di Papua untuk mengolah sumber daya alam di Papua Barat daripada keluar untuk memperoleh pekerjaan lain. Mata pencaharian masyarakat papua barat adalah mencari ikan, berkebun dan bertani.

0 komentar:

Posting Komentar