Masyarakat
McDonaldisasi diambil dari kata McDonald’s Corporation, sebuah perusahaan
makanan cepat saji yang berasal dari Amerika. Perusahaan ini pertama kali
didirikan oleh Mac dan Dick McDonald, kemudian dibeli oleh Ray Kroc dan sekarang
rumah makan cepat saji McDonald ada di seluruh dunia. Perusahaan McDonald
sangat mempehitungkan efesiensi waktu dan kuantitas produk yang dihasilkan,
sehingga dalam membuat produknya McDonald tidak menggunakan jasa manusia,
melainkan teknologi mesin, sehingga makanan yang dihasilkan bisa lebih banyak
tanpa memperhatikan kualitasnya.
Makanan yang disajikan pun siap saji tanpa menunggu lama; gelas, piring, dan
peralatan lain yang digunakan bersifat habis sekali pakai karena terbuat dari
kertas sehingga tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencuci
peralatan-peralatan tersebut.
George
Ritzer dalam bukunya yang berjudul The McDonaldization of Society,
mengungkapkan terdapat empat prinsip yang dimiliki perusahaan McDonalad. Yaitu
: efisiensi, daya hitung, prediksi, dan kontrol.
McDonaldisasi merupakan keadaan
suatu masyarakat atau budaya yang memiliki prinsip seperti restoran cepat saji
seperti McDonald, dimana dalam
restoran McDonald semua dilakukan dengan cara instant. Masyarakat McDonaldisasi merupakan
masyarakat yang model pemikirannya berpindah dari masyarakat tradisional
menjadi masyarakat yang berpikiran rasional atau modern dan sangat mengutamakan
efisiensi waktu. Sebisa mungkin segala hal yang
dilakukan, dilakukan dengan cara instan, dengan sebaik mungkin tanpa membuang
banyak waktu dan energi.
Contohnya dalam berkomunikasi.
Ketika kita ingin memberikan informasi kepada banyak orang kita tinggal
mengetik pesan tersebut di telepon seluler, dan dengan sekali pencet kita bisa
mengirim pesan tersebut ke sebanyak orang yang kita mau yang nomornya ada di
kontak telepon kita. Contoh diatas merupakan bentuk dari prinsip McDonalisasi
yang terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari, dengan memanfaatkan
kecanggihan teknologi sebaik mungkin kita tidak perlu membuang-buang waktu dan energi.
Namun dengan adanya keinginan
masyarakat yang melakukan segala sesuatu secara instan, masyarakat menjadi kehilangan
jati diri sebagai manusia. Pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri
oleh manusia diambil alih oleh teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar